Meskipun Si Kecil belum bisa berbicara, namun Anda tetap harus aktif mengajaknya berkomunikasi untuk membantu menstimulasi tumbuh kembangnya. Nah, dalam mengajak berkomunikasi si Kecil ada beberapa tips yang menjadikan kegiatan ini menjadi lebih efektif. Apa saja? Yuk simak di bawah ini!
- Pastikan Kontak Mata
Moms, tahukah Anda penting untuk selalu melakukan kontak mata dengan bayi? Hal ini karena bayi lebih banyak bersuara dan menunjukkan keinginan untuk berkomunikasi jika berkontak mata langsung dengan orangtuanya. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Current Biology, menyebutkan adanya kontak mata antara orangtua dan bayi mampu meningkatkan rentang konsentrasi bayi pada suatu kegiatan. Hal ini tentu berguna untuknya belajar dan memecahkan masalah dengan lebih baik.
- Selalu Panggil Namanya
Memanggil nama Si Kecil adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatiannya. Tatap matanya dan panggil namanya dengan nada yang tegas dan berwibawa, bukan dengan nada marah.
- Pastikan Anda Merespon Reaksinya
Saat Si Kecil sedang tertawa, lihat mukanya dengan antusias. Pastikan Moms tidak menoleh, menginterupsi, atau berbicara dengan orang lain. Moms pun boleh ikut tertawa agar ia merasa diperhatikan.
- Perhatikan Frekuensi dan Volume
Bayi yang mendengar lebih dari 30 juta kata hingga usia 3 tahun, memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik. Ia akan lebih cepat berbicara dan memiliki perbendaharaan kata lebih banyak.
Tapi tak hanya frekuensi seberapa seringnya Anda berkomunikasi dengan Si Kecil Mom, Anda pun juga perlu memperhatikan volume suara ketika berbicara dengannya. Anda dianjurkan untuk berbicara jangan terlalu cepat dan keras. Berkomunikasi dengan bayi akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara bernyanyi bersama, membaca cerita, mendongeng, atau membaca puisi atau sajak.
- Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat Visual
Komunikasi tidak hanya lewat kata-kata, tapi juga tindakan Menurut Association for the Education of Young Children, menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah saat berbicara dengannya, dapat membantu bayi lebih memahami kata-kata. Penelitian menunjukkan, isyarat visual membantu anak-anak mencerna kosakata baru dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami konteks.