Siapa yang tidak tahu bahwa ASI merupakan sumber gizi terbaik yang bisa disediakan oleh tubuh ibu secara alami. Oleh karena itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan disarankan pemberiannya dengan disertai makanan bergizi hingga bayi berusia 2 tahun.
Lalu, apa saja sih kandungan ASI yang sangat bermanfaat untuk Si Kecil? Yuk simak!
- Protein
Salah satu kandungan penting yang ada di dalam ASI adalah protein. Terdapat 2 jenis protein di dalam ASI, yakni whey dan kesein. Protein whey tidak bisa diperoleh bayi dari susu sapi.
Protein dalam susu sapi berupa kasein yang bersifat makronutrien, sehingga tidak mudah cerna. Inilah alasannya bayi berusia di bawah satu tahun tidak diperkenankan mengonsumsi susu sapi. Sebab, sistem metabolismenya belum sanggup mencerna zat gizi bersifat makro dengan mudah.
- Kolostrum
Anda tahu cairan kuning saat keluar pertama kali di payudara setelah melahirkan? Itulah yang dinamakan kolostrum. Kolostrum sangat penting untuk bayi yang baru lahir karena mengandung sekretori IgA dan laktoferin, dua senyawa penting dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Karbohidrat
Di dalam ASI juga terkandung karbohidrat yang berupa gula susu dan laktosa. Kadar laktosa ini paling rendah dibandingkan makronutrien lainnya. Namun, pada ibu yang produksi ASI nya banyak, kadar laktosanya juga semakin meningkat.
- Lemak
ASI setidaknya mengandung 3-5 persen lipid atau lemak yang bermanfaat untuk membantu bayi menghasilkan energi. Tak hanya itu, kandungan lemak pada ASI juga bisa menambah berat badan bayi, serta membantu perkembangan otak dan penglihatan si kecil. Lipid sendiri menyediakan sumber nutrisi penting, yaitu asam lemak esensial dan kolesterol
- Mikronutrien
Setidaknya terdapat lima macam vitamin yaitu A, B1, B2, B6, B12, D, E dan K. Tak hanya itu, terdapat juga kandungan mineral penting seperti iodine, sodium, dan magnesium juga dapat terpenuhi dari ASI. Untuk membantu proses pertumbuhan, ASI juga mengandung sejumlah hormon pertumbuhan penting seperti EGF, IGF, dan NGF.
