Tantrum memang menjadi kondisi normal yang terjadi pada Si Kecil, bahkan bisa dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan.
Tapi... kalau sudah berlebihan, tantrum bisa jadi tanda bahaya (red flags) bahwa ada masalah pada perkembangan si kecil, lho! Jika Anda menemukan salah satu tanda bahaya di bawah ini, sebaiknya jangan menunda dan segeralah memerikasakan Si Kecil ke tenaga ahli terdekat.
- Mengamuk Dalam Waktu yang Lama
Jika Si kecil mengamuk lebih dari 25 menit dan secara konstan dibandingkan dengan anak normal lainnya.
- Mengamuk Hingga Melukai Diri Sendiri
Misalnya menggigit tangan, menarik rambut, memukul tubuh hingga menjedotkan kepala.
- Kesulitan Menenangkan Diri Sendiri
Ditandai ketika Si Kecil yang tidak mampu untuk menenangkan dirinya sendiri setelah meluapkan emosinya. Sehingga orang tua dituntut untuk dapat membantu menenangkan Si Kecil setelah mengalami tantrum.
- Merusak Barang & Melukai Orang Lain
Jika Si Kecil senang melakukan kontak fisik misalnya menendang, memukul, mencubit dan melempar barang kepada orang-orang di sekitarnya, maka ini sudah tanda bahaya akan perilakunya.
- Frekuesi Tantrum yang Sering
Seperti 10 sampai 20 kali dalam satu bulan, atau lebih dari 5 kali amukan sehari. Anda wajib perhatikan jika Si Kecil mengalami tanda ini ya!