Tidak jarang orang tua dibuat pusing dan kesulitan menghadapi Si Kecil saat ia memasuki fase terrible two, dimana fase ini merupakan fase kenakalan Si Kecil saat berada di usia 2 tahun.
Fase ini juga condong pada perilaku negatif, seperti sering mengamuk, menantang, dan frustasi hingga tantrum. Pada usia 2 tahun, Si Kecil masih bersifat egosentris dimana ia merasa semua hal berpusat kepada dirinya. Ia juga masih belum mampu untuk melihat sisi orang lain selain dirinya.
Tidak perlu khawatir ya, Parents! Fase terrible two merupakan fase perkembangan anak yang normal terjadi pada Si Kecil.
Fase Terrible Two
Fase terrible two itu terjadi ketika anak berusia sekitar 2 tahun, dan biasanya berlangsung antara 18 bulan hingga 3 tahun.
4 Tanda Anak Memasuki Fase Terrible Two
Ada beberapa tanda Si Kecil memasuki fase terrible two, diantaranya:
-
Cenderung ingin mandiri
Si Kecil mulai menunjukkan keinginan untuk melakukan segala sesuatu sendiri, seperti makan, berpakaian, atau memilih mainan sendiri. Tapi sayangnya, mereka belum benar-benar bisa melakukannya, yang bisa menimbulkan frustrasi.
-
Memberontak dan menentang
Ia sudah mulai sering berkata "tidak" sebagai bentuk penolakan terhadap permintaan orang dewasa.
-
Emosi yang naik-turun
Si Kecil gampang marah atau menangis tanpa alasan yang jelas. Perubahan suasana hati yang cepat dan intens sering terjadi, karena mereka belum sepenuhnya bisa kontrol emosinya.
-
Bisa mengutarakan pilihannya sendiri
Pada usia ini, Si Kecil sudah mulai merasa ingin memilih dan membuat keputusan sendiri, meskipun kemampuan mereka masih terbatas.
Meskipun fase ini bisa sangat menantang bagi Parents, tapi ini adalah bagian penting dari perkembangan Si Kecil untuk membangun kemampuan untuk mengelola emosi juga bersosialisasi dengan orang lain. Setelah fase terrible two, banyak anak mulai menunjukkan peningkatan dalam keterampilan sosial dan emosional mereka.
Cara Mengatasi Terrible Two
Setelah mengetahui ciri Si Kecil yang sedang memasuki fase terrible two, ini dia beberapa tips yang dapat membantu parents dalam menghadapi Si Kecil:
-
Berikan Pilihan
Anak yang merasa diberi pilihan akan lebih mudah menerima keputusan. Misalnya, tanya, "Mau makan sendiri atau mau disuapin?" Ini memberi mereka rasa kontrol tanpa menambah masalah.
-
Beraktivitas setelah jam tidur siang
Dalam melakukan aktivitas dan rutinitas seperti belajar dan pergi jalan-jalan, baiknya ia sudah tidur 1 jam sebelum aktivitas berlangsung. Ini akan meminimalisir Si Kecil yang rewel dan tantrum karena kurang tidur.
-
Buat jadwal makan yang teratur
Saat Si Kecil memiliki jadwal makan yang tidak teratur, ia akan merasa lapar dan lebih mudah terganggu dan rewel. Ini sebabnya penting untuk Parents membuat jadwal untuk makan utama dan makanan selingannya secara teratur
-
Alihkan Perhatian
Kadang Si Kecil rewel karena bosan atau tidak fokus. Cobalah alihkan perhatian mereka ke mainan atau aktivitas lain yang menyenangkan.
-
Berikan Pujian
Saat Si Kecil berperilaku baik, jangan lupa beri pujian. Ini membantu mereka merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk berperilaku positif.
Masalah yang Jarang Diketahui Jika Terrible Two Tidak Dikelola dengan Baik
Terrible Two memang sering kali identik dengan tantrum dan sikap memberontak, tapi jika tidak dikelola dengan baik, Si Kecil bisa tumbuh dengan kesulitan dalam berkomunikasi dan lebih mudah frustasi nantinya ketika sudah dewasa.
Mereka mungkin akan lebih sering marah atau cemas, sulit beradaptasi dengan aturan, dan punya masalah dalam hubungan sosial, baik dengan temannya atau guru.
Dampaknya, mereka bisa kurang percaya diri dan kesulitan mengekspresikan perasaan dengan cara yang positif. Jadi, penting banget untuk memberi dukungan, pengertian, dan konsistensi agar mereka belajar mengatur emosi sejak dini.
Produk yang Bisa Membantu Mengontrol Emosi Anak
Untuk membantu Si Kecil yang sering tantrum di usia 2 tahun, stimulasi yang mendukung perkembangan sosial-emosionalnya sangatlah penting.
Emomo Emotion Cards bisa membantu Si kecil mengenal dan memahami berbagai emosi dengan cara yang menyenangkan. Emomo Emotion Cards juga bisa bantu Si kecil agar lebih peka terhadap perasaan mereka sendiri dan orang lain, tentunya sambil belajar tentang kasih sayang dan cara merespons emosi dengan baik. Kartu ini juga cocok banget memperkenalkan dunia emosi sejak dini, dengan cara yang seru dan interaktif yang bagus untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosionalnya.
Tidak hanya produk berkualitas, di dalam Program Investigator juga ada buku panduan yang berisi petunjuk cara memberi stimulasi yang tepat untuk mengembangkan emosional Si Kecil.
Selain itu, Parents juga bisa melakukan tracking untuk tiap tahap tumbuh kembang, memastikan semua perkembangan si kecil optimal. Semua produk yang ada di Program Investigator dari Learning Time, buat Si Kecil terlibat dalam permainan peran yang bisa merangsang perkembangan kognitif, bahasa dan sosial-emosionalnya, juga kemampuan berpikir abstraknya. Dengan kemampuan ini, Si Kecil akan lebih siap bersekolah saat nanti ia lebih besar.