1. Lakukan Rutinitas
Buat rutinitas yang mampu membentuk kedisiplinan pada anak. Moms dapat menyusun kegiatan yang perlu dilakukan setiap pagi, siang, dan malam, beserta aturannya. Selain itu, berikan juga konsekuensi yang jelas jika tidak melakukannya. Dengan begitu, anak akan belajar mengikuti pola yang diberikan, memahami konsekuensi jika tidak mengikutinya, dan memutuskan yang terbaik melalui hal ini.
2. Puji dan Beri Hadiah
Memberi pujian ketika berhasil menyelesaikan tugas sekolah sesuai jadwal akan memicu Si Kecil untuk mengulangi kebiasaan baik tersebut. Selain pujian, Moms bisa memberikan penghargaan untuk menambah semangatnya. Penghargaan tidak harus berupa hadiah mahal, tetapi sesuatu yang sederhana seperti stiker karakter favorit. Kedua hal ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
3. Menjadi Contoh
Ini yang harus Anda perhatikan, jangan salahkan Si Kecil bila ia belum bisa disiplin, kalau Moms atau anggota keluarga lainnya yang masih sering melanggar peraturan. Anak-anak belajar dari apa yang dilihat, terlebih dari orang tuanya. Jadilah contoh baginya dengan tetap menaati peraturan dan mengerjakan kegiatan yang perlu diutamakan.
4. Bersikap Tegas
Saat si Anak membantah, Moms harus menahan diri agar jangan sampai terbawa emosi. Membentak balik atau bersikap kasar, justru malah bagaikan menyiramkan bensin ke api.
Disiplinkan kata-kata yang tak pantas dengan sikap sama seperti mendisiplinkan dirinya jika melakukan kontak fisik yang tak pantas seperti memukul atau menendang. Ajarkan bahwa ia harus berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan, dan kata-kata itu harus digunakan secara pantas.
5. Ia Harus Paham, Maka Berikan Penjelasan
Moms perlu menjelaskan alasan di balik pentingnya menaati jadwal kegiatan yang sudah dibuat. Uraikan apa saja konsekuensi yang akan dihadapi jika melanggar aturan tersebut. Bila penjelasan saja belum cukup membuatnya mengikuti arahan Anda, biarkan ia merasakan konsekuensinya. Ini akan bisa menjadi ajang ‘latihan’ bagi Si Kecil ketika aturan dilanggar.