Emosi negatif merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap anak, bahkan ini juga masih terjadi pada orang dewasa. Meskipun terkesan buruk, emosi negaitf seperti rasa marah, sedih, kesal, lelah bahkan tantrum merupakan bagian tahapan perkembangan yang harus mereka hadapi.
Sebagian anak mungkin sudah mampu mengontrol emosi negatifnya, namun sebagian anak lainnya mungkin tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya, tidak tahu bagaimana cara mengelolahnya. Hingga menunjukkan sifat dan prilaku agresif saat luapan emosi tersebut terjadi.
Tentu sebagai orang tua, Anda harus bantu mereka mengenali dan merasakan berbagai macam emosi yang mereka miliki, termasuk yang bersifat negative. Sebab, ini sangat penting untuk membantunya tumbuh menjadi anak yang Bahagia dan memiliki sifat baik di masa yang akan dating.a
Nah, bagaimana cara bantu Si Kecil mengatasi emosi negatifnya? Yuk simak!
Sadari Saat Si Kecil Merasa Kesal dan Berikan Perhatian
Anda bisa tanyakan apa yang salah dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Beri label perasaannya dan bantu mereka untuk memecahkan masalah. Terkadang mereka hanya ingin kita duduk bersama dan mendengarkan keluh kesahnya.
Ajari Si Kecil Mengenal Emosinya
Usianya yang belum matang membuat mereka belum dapat memahami apa yang mereka rasakan. Misalnya saat mainannya yang hilang, kenali ia rasa sedih karena kehilangan.
Beri tahu mereka, melampiaskan amarah tidak boleh menjadi alasan untuk membenarkan prilaku buruk.
Jangan Jadikan Memendam Amarah
Saat ledakan emosi datang, ini akan membuat adrenalinnya terpicu. Perubahan yang terjadi didalam tubuh inilah yang
risiko agresi dan kekerasan. Untuk mencegahnya, penting untuk mengalihkan semua adrenalin tersebut kepada sesuatu yang lebih produktif dan tidak terlalu berbahaya.
Mendorong Berpikir Positif
Berpikir positif dan memahami perasaan diri dapat membantu untuk mengatasi emosi negatif. Anda bisa mengajaknya bermain permainan yang mendorongnya untuk membayangkan apa yang mungkin dipikirkan atau dirasakan seseorang. Tunjukkan bagaimana cara mengatasi situasi tersebut.
Jangan Lupa Berikan Ia Pujian
Jika Si Kecil berhasil mengelolah emosi negatifnya dan berprilaku baik, pujilah mereka dan hargai usahanya. Namun ingat, jangan berlebihan ya!
